SAHABAT SEJATI...
Mengerti ketika kita berkata 'Aku lupa'
Menunggu selamanya ketika kita berkata 'Tunggu sebentar'
Tetap menunggu ketika kita berkata 'Tinggalkan aku sendiri'
Membuka pintu meski kita BELUM mengetuk dan berkata 'Bolehkah saya masuk?'
MENCINTAI...
BUKANlah bagaimana kita melupakan, melainkan bagaimana kita memaafkan.
MEMAAFKAN...
BUKANlah bagaimana kita mendengarkan, melainkan bagaimana kita mengerti.
MENGERTI...
BUKANlah apa yang kita nampak, melainkan apa yang kita rasakan.
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis teresak-esak.
Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi meninggalkan luka yang tidak akan pernah hilang.
Mengerti ketika kita berkata 'Aku lupa'
Menunggu selamanya ketika kita berkata 'Tunggu sebentar'
Tetap menunggu ketika kita berkata 'Tinggalkan aku sendiri'
Membuka pintu meski kita BELUM mengetuk dan berkata 'Bolehkah saya masuk?'
MENCINTAI...
BUKANlah bagaimana kita melupakan, melainkan bagaimana kita memaafkan.
MEMAAFKAN...
BUKANlah bagaimana kita mendengarkan, melainkan bagaimana kita mengerti.
MENGERTI...
BUKANlah apa yang kita nampak, melainkan apa yang kita rasakan.
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati, dibandingkan menangis teresak-esak.
Air mata yang keluar dapat dihapus, sementara air mata yang tersembunyi meninggalkan luka yang tidak akan pernah hilang.
~ FIKIR-FIKIRKANLAH WAHAI SAHABAT ~
No comments:
Post a Comment